Peran UKM Sebagai Solusi Bisnis Untuk
Rakyat
UKM mungkin bukan
merupakan usaha untuk kalangan atas. Akan tetapi, adanya UKM sendiri memberikan
dampak yang sangat besar dan signifikan bagi pertumbuhan beberapa negara,
terutama negara kecil dan berkembang. Di mana masyarakatnya diberi kesempatan
untuk menjadi pemilik usaha, yang tidak harus bersaing dengan beribu manusia
untuk mendapatkan lapangan kerja yang sangat terbatas. Dan tentu saja ini bisa
menjadi solusi bisnis untuk rakyat.
UKM memiliki dua fungsi
dalam perkembangan ekonomi negara. Jika dilihat secara makro, ekonomi
kewirausahaan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa, sebagai
penggagas, penggerak, pengendali, serta pemacu pembangungan sosial ekonomi
suatu negara. Dari dua fungsi tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa manfaat
UKM sebagai berikut:
1. Membuka Lapangan Pekerjaan
Adanya UKM tentunya
membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Hal ini dapat menjadi
salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran, sehingga dapat menjadi salah
satu solusi untuk mengatasi masalah sosial. UKM pun tidak hanya membutuhkan
tenaga terdidik dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi, akan tetapi tenaga
kerja yang dapat dipakai juga tenaga kerja terlatih yang tidak mengenyam
pendidikan tinggi. Hal ini membuat kesempatan kerja bagi masyarakat kecil juga
semakin mudah.
2. Menjadi
Penyumbang Terbesar Nilai Produk Domestik Bruto
Saat ini Indonesia
telah menjadi salah satu anggota negara-negara G20 yang merupakan kumpulan 20
negara penghasil Produk Domestik Bruto terbesar di dunia. Produk Domestik Bruto
(PDB) sendiri merupakan sebuah ukuran makro ekonomi untuk memperlihatkan
kemampuan dari suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa dalam waktu
tertentu. Dari PDB inilah kemudian terlihat bagaimana kekuatan ekonomi dari
suatu negara.
3. Salah Satu Solusi Efektif Bagi Permasalahan
Ekonomi Masyarakat Kelas Kecil dan Menengah
Peran Entreperneurship
dalam literatur Teori Ilmu Ekonomi menurut Joseph A. Schumpeter, bahwa
sebuah perekonomian akan tumbuh dan berkembang dikarenakan adanya inovasi dalam
proses produksi. Inovasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh seorang entreprenur,
sebab seorang wirausaha merupakan pelaku ekonomi yang menjadikan suatu hal dari
tak bernilai menjadi bernilai. Semakin banyaknya entreperneurship
menjadikan solusi masalah perekonomian negara semakin terpecahkan.Baik dari
segi pemasukan negara hingga lapangan kerja.
Kesempatan dalam UKM
tentunya akan membuat banyak masyarakat dari golongan menengah ke bawah untuk
bisa berfikir secara kreatif dalam membangun usaha tanpa harus memegang modal
besar terlebih dahulu. Para entreperneurship ini akan semakin terpacu
dalam menciptakan produksi dan membidik pasar-pasar yang belum dijangkau oleh
para pengusaha besar sebelumnya.
Banyak kesempatan dalam
UKM yang tentunya akan membuat banyak masyarakat dari golongan menengah ke
bawah untuk bisa berfikir secara kreatif dalam membangun usaha tanpa harus
memegang modal besar terlebih dahulu.Dan akan semakin terpacu dalam menciptakan
produksi dan memperhatikan serta menjangkau pasar-pasar yang belum di sentuh
oleh para pengusaha besar sebelumnya.
Agar sukses dalam menjalankan UKM dan membidik pasar dari
usaha yang dijalankan, berikut ini adalah profil wirausaha menurut Roopke, yang dapat dijadikan acuan
dalam membuka wirausaha.
1. Kewirausahaan Rutin (Wirt)
Wirausaha usaha ini dalam kegiatan sehari-harinya biasanya
lebih menekankan pada pemecahan masalah serta perbaikan standar prestasi
tradisional. Di mana fungsinya adalah untuk melakukan berbagai perbaikan
terhadap standar tradisional, bukan menyusun dan mengalokasikan sumber-sumber.
Biasanya jangkauan wirausaha ini adalah untuk menghasilkan barang, pasar, dan
teknologi.
2. Kewirausahaan Arbitase
Wirausaha ini akan selalu mencari peluang melalui kegiatan
penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Biasanya, kegiatan dalam
kewirausahaannya tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan menyerap dana
pribadi wirausaha. Dimana kegiatan tersebut merupakan spekulasi untuk
memanfaatkan perbedaan harga jual beli. Dalam bentuk lain sering kita kenal
sebagai sektor pedagangan.
3. Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis, dimana usahanya akan menghasilkan ide-ide
dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, baik dalam produk maupun sistem
penjualannya. Kewirausahaan ini biasanya selalu menjadi promotor. Inovasinya
biasanya meliputi perkenalkan teknik dan produk baru, pasar dan sumber
pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, serta metode distribusi
baru yang dianggap lebih mudah, praktis serta lebih menghasilkan. Ia mengadakan
proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi
yang baru. Pada masa sekarang, banyak jenis usaha yang dimulai dari hasil
inovasi yang memiliki ciri khas berbeda dengan usaha-usaha sebelumnya, terutama
jenis usaha yang menyangkut bidang kuliner, fashion, dan lainnya, atau
sering disebut dengan industri kreatif.
Sebagai salah satu entitas pelaku ekonomi, dengan eksistensi yang memiliki dominasi bagi perekonomian bangsa, sudah seharusnya UKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Di mana UKM dapat menjadi ajang kreatifitas bagi para entepreneur berbagai golongan. Sehingga untuk membidik usaha dalam UKM ini hanya butuh kreativitas dan pemikiran yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar