Jumat, 26 Oktober 2012

Peranan UKM Bagi Perekonomian Indonesia


 


             Kreativitas dan inovasi hasil karya anak bangsa ternyata kini tidak hanya digemari pasar lokal maupun nasional, namun juga mulai diakui beberapa konsumen di negara tetangga. Melihat perkembangan industri kreatif di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat pesat, pasar mancanegara belakangan mulai melirik produk-produk industri kreatif asal Indonesia untuk dipasarkan di negaranya.

             Beberapa komoditi industri kreatif yang diminati pasar mancanegara antara lain produk fashion, beraneka ragam produk kerajinan, hasil karya teknologi informatika (TI), industri pangan, dan lain sebagainya. Sementara ini para pekerja kreatif telah menjadikan pasar Asia, Eropa, bahkan Amerika, sebagai salah satu negara tujuan ekspor yang cukup potensial bagi pemasaran produk-produk kreatif yang mereka hasilkan.

               Semakin besar persaingan pasar di dalam negri, merupakan ancaman bagi UKM dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar akibat dampak globalisasi. Dengan berkembangnya perekonomian rakyat indonesia diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka kesempatan kerja dan memakmurkan masyarakat secara keseluruhan.

               Pengembangan usaha/bisnis, khususnya UKM dapat dilakukan melalui beberapa hal berikut ini :

1) Kebijakan Pemerintah yang Komplementer, antara lain dapat dicapai dengan:

     a. Pemerintah perlu menciptakan kondisi yang kondusif.

     b. Melakukan investasi dalam infrastruktur taradisional dan teknologis.

     c. Mendorong terjadinya tabungan swasta dan investasi domestik.

   d. Mengembangkan agresivitas di pasar internasional (ekspor) dan daya tarik bagi investasi asing langsung.

     e. Memelihara keterkaitan antara tingkat upah, produktivitas dan perpajakan.

     f. Kebijakan ekonomi makro yang non diskriminatif terhadap UKM.

 

2) Masalah Perijinan

             Hal ini terjadi karena perijinan tidak transparan, mahal, berbelit – belit, diskriminatif, lama dan tidak pasti. Akibatnya, minat pengusaha terhambat untuk mengembangkan usahanya.

 

             Memang, saat ini peran UKM nampak belum begitu dirasakan, karena kurangnya kekuatan bersaing dengan produk-produk luar negeri, dan juga masalah klasik yaitu permodalan. Kita harus melihat ini sebagai masalah yang harus kita pecahkan

0 komentar:

Posting Komentar