Kreativitas dan inovasi hasil karya anak bangsa ternyata
kini tidak hanya digemari pasar lokal maupun nasional, namun juga mulai diakui
beberapa konsumen di negara tetangga. Melihat perkembangan industri kreatif di
Indonesia yang semakin hari semakin meningkat pesat, pasar mancanegara
belakangan mulai melirik produk-produk industri kreatif asal Indonesia untuk
dipasarkan di negaranya.
Beberapa komoditi industri kreatif yang diminati pasar
mancanegara antara lain produk fashion, beraneka ragam produk kerajinan, hasil
karya teknologi informatika (TI), industri pangan, dan lain sebagainya.
Sementara ini para pekerja kreatif telah menjadikan pasar Asia, Eropa, bahkan
Amerika, sebagai salah satu negara tujuan ekspor yang cukup potensial bagi
pemasaran produk-produk kreatif yang mereka hasilkan.
Semakin besar persaingan pasar di dalam negri, merupakan
ancaman bagi UKM dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar
akibat dampak globalisasi. Dengan berkembangnya perekonomian rakyat indonesia
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka kesempatan kerja
dan memakmurkan masyarakat secara keseluruhan.
Pengembangan usaha/bisnis, khususnya UKM dapat dilakukan
melalui beberapa hal berikut ini :
1) Kebijakan Pemerintah yang Komplementer, antara lain dapat
dicapai dengan:
a. Pemerintah perlu menciptakan kondisi yang kondusif.
b. Melakukan investasi dalam infrastruktur taradisional dan
teknologis.
c. Mendorong terjadinya tabungan swasta dan investasi domestik.
d. Mengembangkan agresivitas di pasar internasional (ekspor)
dan daya tarik bagi investasi asing langsung.
e. Memelihara keterkaitan antara tingkat upah, produktivitas
dan perpajakan.
f. Kebijakan ekonomi makro yang non diskriminatif terhadap UKM.
2) Masalah Perijinan
Hal ini terjadi karena perijinan tidak transparan, mahal,
berbelit – belit, diskriminatif, lama dan tidak pasti. Akibatnya, minat
pengusaha terhambat untuk mengembangkan usahanya.
Memang, saat ini peran UKM nampak belum begitu dirasakan,
karena kurangnya kekuatan bersaing dengan produk-produk luar negeri, dan juga
masalah klasik yaitu permodalan. Kita harus melihat ini sebagai masalah yang
harus kita pecahkan
0 komentar:
Posting Komentar