Sabtu, 17 November 2012

Serikat Pekerja Ditantang Tingkatkan Kualitas Pekerja




Sindonews.com - Tugas serikat pekerja bukan hanya memperjuangkan hak-hak pekerja, tetapi juga meningkatkan kualitas  keterampilan para pekerja agar memiliki daya saing dan nilai jual yang tinggi.

Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dihadapan pimpinan serikat pekerja, saat bersama-sama mengunjungi arena pelaksanaan Asean Skill Competition (ASC) di JHCC Jakarta.

"Saya harapkan KSPSI, KSBDI, KSBSI, KSPI, Sarbumusi, FSP NIBA, SPN, FSP Garteks yang hadir di sini dan serikat buruh lainnya, tidak hanya menjadikan hak-hak normatif itu sebagai agenda perjuangan. Peningkatan kualitas dan keterampilan pekerja, justru bisa menjadi modal perjuangan yang lebih penting karena industri sangat membutuhkannya," ujar Muhaimin dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (15/11/2012).

Ditambahkan dia, kualitas keterampilan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memang harus ditingkatkan guna menciptakan daya saing dengan negara tetangga dan meningkatkan nilai jual pekerja di luar negeri.

"Kita tak bisa berpaling lagi. Selain karena persaingan ekonomi dunia yang semakin menuntut keterampilan tinggi, kita juga ingin meninggalkan stigma buruh murah di Indonesia. Kita ubah paradigma, keunggulan perekonomian Indonesia bukan karena buruh murah, tapi keterampilan kerja yang tinggi," terangnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, investasi di Indonesia bukan didorong karena upah yang murah, tapi karena sumber daya manusia yang terampil dan mumpuni.

"Memasuki pasar bebas ASEAN yang tidak lama lagi, saya minta kerja sama serikat pekerja uuntuk mendidik dan melatih para pekerja dengan keterampilan tinggi. Pemerintah akan mendorong langkah-langkah nyata ini menjadi gerakan yang besar," tukasnya.


Sumber : sindonews.com - Kamis,  15 November 2012  −  19:32 WIB


Analisis :
Peningkatan kualitas pekerja memerlukan kerjasama dari pihak perusahaan maupun tenaga kerja. Perusahaan harus menyadari pentingnya pelatihan bagi pekerjanya yang direncanakan secara matang dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan bagi pekerja ini dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas dan keterampilan kerja, sehingga dapat untuk mengejar standar internasional. Dengan meningkatnya keterampilan kerja, dapat dipastikan meningkatkan produktivitas kerja di perusahaan. Selain itu, peningkatan kualitas tenaga kerja juga dilakukan untuk mengubah paradigma bahwa investasi  di Indonesia bukan didorong karena upah yang murah tapi karena sumber daya manusia yang terampil. Hal ini tentunya menjadi tantangan dan kewajiban yang harus dihadapi oleh elemen di negeri ini demi memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar